Family

>> 12 December 2011

Aku terlahir seorang diri, jadi tidak punya kakak dan adik alias anak semata wayang.
Hanya aku dikelilingi oleh keluarga besar dari pihak bapak ataupun ibu.
Disini aku akan bercerita tentang sepupu2ku dari pihak bapak.

Enaknya kami itu umurnya sepantar, hmmmm beda usianya tidak terlalu jauh.
Sejak kecil kami selalu bersama, walau tidak semuanya yaa. 
Total ada 20 sepupu. Namun sayangnya jarang sekali kami berkumpul dengan lengkap. Kadang si A berhalangan hadir di acara 1 dan kadang si B di acara 2. Apalagi banyak sepupu2ku itu yang sudah berkeluarga jadi alasan untuk ketidakhadiran semakin banyak.

Sedih sih, apalagi diriku termasuk tipe yang senang kumpul.
Walaupun tidak ada moment atau kegiatan atau cara tertentu, tetapi melihat mereka saja sudah cukup membuatku senang,
Walau kadang harus memilih, karena diriqu pun kini sudah berkeluarga dan ada keluarga suami yang juga harus didatangi ditambah suamiku tidak bisa ditentukan schedulenya, tapi aku tetap akan mengusahakan jika ada acara untuk datang.

LEBAY ?? NORAk ?? SOK ??? Nga, itu yang memang aku rasakan.

Mereka tidak akan pernah mengerti rasanya menjadi anak tunggal. Tidak punya kakak atau adik yang bisa diajak curhat. Jika kesulitan harus mencari jalan keluar sendiri, nga ada yang bisa diajak sharing, nga ada yang menghibur jika suntuk bgt, banyak bgt hal2 lainnya....
Memang aku mempunyai sahabat atau teman, tetapi semenjak kami semua sudah berkeluarga tetap ada batasannya, tidak bisa seenaknya seperti dulu (24hours ready 2 ring2)

Jadi sekarang lebih terasa jika sendirian, apalagi jika orang tua sakit, heeeehhh mewek sendirian juga deh..

I really miss u.. all my big family... semoga kalian juga merasakan hal yang sama


0 comments:

About this Blog

Seguidores

    © mij en mijn familie verhaal te. Friends Forever Template by Emporium Digital 2009

Back to TOP