Haruskah saya tidak merasa bersyukur
>> 19 July 2011
Hmmm, judulnya bisa menimbulkan persepsi yang berbeda-beda bukan
Terkadang kita selalu mengeluh dengan kondisi kita, sering membandingkan kehidupan kita dengan orang lain yang efeknya membuat kita merasa menjadi orang yang tidak beruntung.
Ya, saya akui, saya pun sering mengalami hal itu, manusiawi bukan....#saya juga manusia
Tetapi mulai hari ini, saya akan berjuang untuk mengurangi keluhan-keluhan saya, menghilangkan rasa desperado, menghilangkan rasa iri karena tidak seberuntung orang lain.
Yup, saya akan berjuang dan hukumnya "KuDu, MuStI"... #bukan wajib, kan bukan sholat
Kenapa saya tiba-tiba sadar?
Saya sadar karena saya membaca, saya mendengar dan saya melihat.
Ya Allah, terima kasih karena sampai hari ini saya masih bisa merasakan nikmatMU yang luar biasa, yang terkadang tidak kita sadari bahwa tanpa nikmat ini kita tidak dapat melakukan apapun dan merasakan betapa indahnya hidup ini.
Yuk balik lagi kenapa membaca, mendengar dan melihat bisa merubah diriqu
Lagi senang bgt bacain blog2 orang lain yang sangat2 inspiratif, lagi senang mendengar
cerita teman2 atau operator2ku tentang hidup mereka, lagi senang melihat dan
mengamati kehidupan orang lain... #dicatat, bukan ngintip lho
Dari semuanya diatas, saya jadi sadar betapa beruntungnya hidup saya.
Bisa memiliki sepasang anak yang sehat dan cerdas, masih bisa memeluk, mencium, tertawa dan bermain dengan mereka setiap saat, seorang suami yang begitu sabar, pengertian dan bertanggung jawab, masih bisa hangout berduaan walau cuma sekedar makan di pinggir jalan, kedua orang tua yang selalu siap sedia menjaga anak perempuan semata wayangnya, sahabat yang selalu ada 24jam untuk mendengar dan mensupport diriku, masih punya waktu buat cucimata bareng atau sekedar nyeruput cappucinno, 1 rumah milik sendiri yang sudah siap ditempati, punya kendaraan pribadi yang siap siaga mengantarkan kami dan the nanny yang mampu menjaga anak2ku.
Sedangkan di luar sana, ada ibu2 yang ditinggalkan anaknya atau harus menjaga anaknya yang sakit 24jam, ada keluarga yang tidak mempunyai rumah, mau makan saja susah, ada orang yang hidup sebatangkara, ada ibu yang harus berperan sebagai seorang ayah juga, de el el... #mulai merembes bes airmataku
Jadi apa dasarnya kalau saya mengeluh tidak beruntung, karena ?
a. Luas tanah rumah belum 1 hektar #memangnya mau buat lapangan bola
b. Belum punya kolam renang pribadi #kaya mau bersihinnya aja
c. Belum punya jacuzzi #jiahhh, mandi aja cuma 1x sehari
d. Belum punya jaguar #xi xi xi, padahal kaga bisa nyetir boil
e. Belum bisa jalan2 ke Europe #hmmm, ngelunjak ini mah!!
f. Belum kurus #belum perlu, lha kemarin masih ditaksir brownies, LOL
Kan..kan..lebay alasannya...
Betapa selama ini saya belum memanfaatkan waktu yang saya miliki semaksimal mungkin
Baik waktu untuk keluarga, diri sendiri, sahabat dan utk meraih impianku
Jadi mulai hari ini aku akan selalu bersyukur atas karunia dan nikmat dari Allah SWT.
Apakah itu nikmat sakit, nikmat susah, nikmat lelah agar saya bisa merasakan nikmat sehat, nikmat senang, nikmat bahagia.
Benar ???
Coba gimana bisa merasa sehat kalau kita tidak pernah merasa sakit, gimana bisa senang jika kita tidak tau apa itu sedih, de el el..
Ya Allah, berilah saya kekuatan untuk bisa melalui semua rintangan dan cobaan dari-Mu.
Karena dari itulah saya bisa menjadi kuat dan mandiri. Aamiin YRA.
Yuk kita mulai mensyukuri semua nikmat yang telah diberikan oleh-NYA
0 comments:
Post a Comment