Perjalanan Mudik Jakarta Yogya 2011 Part 1

>> 04 September 2011

Alhamdulillah, akhirnya kami bisa memulai perjalanan mudik kami tepat jam 20.30 tgl 26 Agt 2011 dengan peserta bapak, ibu, ayaank, ade, rayya dan raffa dan naik si merah.
Berdasarkan hasil investigasi sepanjang pagi dan siang, akhirnya kami memutuskan melalui jalur cipularang - cileunyi - nagrek - malangbong - ciamis - banjar - wangon - kebumen - kutoarjo - wates - yogya.
Karena berangkat malam hari dan jalanan cukup lancar anak2pun tertidur pulas di mobil.
Saya akan membagi rute perjalanan kali ini menjadi beberapa bagian..#bolehkan ikut-ikutan orang lain hi hi hi

a. Tangerang - Cileunyi
Lancar, sempat membeli dopping dulu di km 57 buat nemenin ayaank biar tidak
mengantuk  sepanjang perjalanan.

b. Cileunyi - Ciamis
Keluar tol cileunyi mulailah bertemu dengan rombongan sepeda motor, memang sih tidak seramai yang di pantura.
Sekitar jam 3 kami mulai mencari tempat makan untuk sahur. Kami berhenti di daerah Garut dan mulai memesan makanan. Ternyata oh ternyata tidak ada nasi dan air minum, Huwaaaaaa...
Nyari lagi dan terlihat RM di sebelah kanan jalan, tempatnya masih sepi dan karena posisinya diatas udaranya dinginnnn bgt. Kami memesan soto ayam dan teh manis hangat. 15menit kemudian mereka bilang soto ayam habis adanya sop ayam, Ok kami bilang tidak apa2.
15menit kemudian pesanan tidak juga datang malah tetangga sebelah pesanannya sudah datang, akhirnya kami membuka makanan yang kami bawa dari rumah udang goreng + mie goreng, kami bagi utk 3 orang. 15 menit kemudian tetap tidak juga datang dan waktu sudah menunjukkan 04.15, akhirnya si bu bertanya mana pesanan kami dan sang pelayan menjawab tanpa rasa berdosa masih dimasak bu nasinya dan baru beli gula.... appaaa???? batal..batalkan saja pesanan kami!!!!
Sabar...sabar... mbo'ya. bilang dari tadi, kan kami juga berpikir untuk makan popomimi saja, hu hu hu... semoga kami kuat berpuasa hari ini. Insya Allah. Aamiin YRA.
Kemudian kami mampir ke musholla yang berada persis di depan rumah makan sambil menunggu adzan shubuh dan ternyata tidak ada air. Nasib, nasib.
Kasihan si ayaank, rencananya dia mau tidur dari jam 3 sampai jam 4.30 tapi apa daya karena insiden sahur batal deh bubunya.
Ini nih foto rumah makannya

Kami pun melanjutkan perjalanan dan mencari mesjid utk sholat shubuh dan baru ketemu mesjid di daerah suryalaya. Jalanan masih lancar.

c. Ciamis - Kebumen
Mulai memasuki propinsi Jawa Tengah jalanan mulai padat, karena merupakan titik pertemuan dari jalur pantura , tengah dan Selatan untuk menuju kota Purworejo, Wates dan Yogyakarta.
Dan akhirnya mulai padat merayap di daerah Majenang hingga Karanganyar.
Harapan untuk sampai di Yogya sore hari atau sebelum adzan magrib pupus sudah. Mulai macet di daerah majenang hingga Kebumen
d. Kebumen - Yogyakarta
Memasuki daerah Yogya sudah jam 19.00 dan kami beristirahat sejenak untuk makan malam. Kirain Gudeg Yu Djum nga taunya Djuminten,... ahh biar yang penting makan gudeg.
Untuk makanan akan dibahas disini.
Selesai makan kami melanjutkan ke daerah Wonosari yang harus melewati irung petruk. Irung petruk sendiri adalah suatu daerah yang jalannya berkelok-kelok mirip seperti hidungnya petruk. Tetapi karena daerah tsb rawan kecelakaan sekarang sudah dibuat jalan yang lurus.
Dari sini kami bisa melihat seluruh kota Yogyakarta (dari atas) bagusss buangett.
Dan sampai dirumah mbah Buyut jam 21.00 langsung tidur zzzzzzz
Makasih ya buat Om Nanto yang sudah mempersiapkan segalanya, tempat tidur, teh hangat dan makanan pengisi perut yang kembali minta diisi.

to be continued...

0 comments:

About this Blog

Seguidores

    © mij en mijn familie verhaal te. Friends Forever Template by Emporium Digital 2009

Back to TOP